Rabu, 03 Oktober 2012

Model Komunikasi Frank Dance


Model Komunikasi Dance         

          Frank Dance (1970) melakukan terobosan penting dalam upayanya memberikan klarifikasi terhadap pengertian komunikasi. Ia mengklasifikasikan teori komunikasi yang banyak itu berdasarkan sifat-sifatnya. Dance mengajukan sejumlah elemen dasar yang digunakan untuk membedakan komunikasi. Ia menemukan tiga hal yang disebutnya dengan 'diferensiasi konseptual kritis' (critical conceptual differentiation) yang membentuk dimensi dasar teori komunikasi yang terdiri atas: 1) dimensi level observasi; 2) dimensi kesengajaan; dan 3) dimensi penilaian normatif.

1. Dimensi Level Observasi. Dimensi pertama adalah level observasi (level of observation). Menurutnya beberapa definisi mengenai komunikasi bersifat sangat luas (inclusive) sementara definisi lainnya bersifat terbatas. Misalnya, definisi komunikasi yang menyatakan komunikasi adalah: the process that links discontinous parts of the living world to one another (proses yang menghubungkan bagian-bagian terputus dari dunia hidup satu sama lainnya) dinilai sebagai definisi yang terlalu umum atau luas. Sebaliknya definisi yang menyatakan, communication as the means of sending military messages, orders etc, as by telephone, telegraph, radio, couriers. (komunikasi adalah alat untuk mengirim pesan militer, perintah dan sebagainya melalui telepon, telegraf, radio, kurir) sebagai terlalu sempit.

2. Dimensi Kesengajaan. Dimesi kedua adalah kesengajaan (intentionality). Sebagian definisi mengenai komunikasi yang dikemukakan para ahli hanya memasukkan faktor pengiriman dan penerimaan pesan yang memiliki kesengajaan atau maksud tertentu (purposeful); sementara definisi lain tidak memasukkan batasan ini. Definisi berikut ini merupakan contoh definisi yang memasukkan faktor kesengajaan atau maksud tertentu misalnya: komunikasi adalah those situations in which a source transmits a message to a receiver with conscious intent to affect the latter's behaviors.(situasi dimana sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan sengaja untuk mempengaruhi tingkah laku penerima). Sedangkan definisi yang tidak memerlukan kesengajaan atau maksud tertentu misalnya: It is a process that makes common to two or several what was the monopoly of one or some. Komunikasi adalah proses yang membuat dua atau beberapa orang memahami apa yang menjadi monopoli satu atau beberapa orang lainnya).

3. Dimensi Penilaian Normatif (normative judgement). Sebagian definisi mengenai komunikasi memasukkan pernyataan keberhasilan atau keakuratan (accuracy) sedangkan definisi lainnya tidak memiliki penilaian implisit semacam itu. Definisi berikut ini, misalnya, menganggap proses komunikasi selalu berakhir dengan kesuksesan. Misalnya: Communication is the verbal interchange of a thought or idea. (Komunikasi adalah pertukaran verbal dari pemikiran dan gagasan). Asumsi dari definisi ini adalah pemikiran atau gagasan itu selalu berhasil dipertukarkan. Definisi lainnya, sebaliknya, tidak menilai hasil komunikasi itu akan berhasil atau tidak. Misalnya: Communication is the transmission of information. Disini terjadi pengiriman informasi, namun pengiriman itu tidak harus berhasil (diterima atau dipahami).

Analisis

1. Dimensi level Observasi
  • Proses yang menghubungkan satu aspek kehidupan dengan aspek lainnya.

Kelebihan :
-       Menilai keefektifan komunikasi yang sangat luas (berhasilnya pertukaran ide)

Kekurangan :
-       Tidak memiliki penilaian implicit (keberhasilan dan keakuratan data)

Contoh :
-       Mengirim pesan militer melalui telepon / kurir.


2. Dimensi Kesengajaan
  • Situasi dimana sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan sengaja untuk mempengaruhi tingkah laku penerima.

Kelebihan :
-       Pesan cepat tersampai ke komunikan.

Kekurangan :
-       Belum tentu ditanggapi dengan baik oleh masyarakat

Contoh :
-       SPG di PRJ
-    Iklan susu dengan menggunakan model cantik


3. Dimensi Normatif
  • Definisi mengenai komunikasi yang memasukkan pernyataan yang mengandung keberhasilan dan keakuratan.

Kelebihan :
-       Memasukkan pernyataan keberhasilan dan keakuratan sehingga bisa dipercaya

Kekurangan :
-       Tidak memperdulikan keefektifan komunikasi

Contoh :
-       Dosen mengajar di kelas


Comments
Model komunikasi Dance sangat baik karena memiliki kelebihan untuk menunjang proses komunikasi, namun dibalik kelebihannya ada beberapa kelemahan yang menghambat tetapi dapat ditutup dengan adanya dimensi yang lain.


















2 komentar: