Frank Dance
(1970) melakukan terobosan penting dalam upayanya memberikan klarifikasi
terhadap pengertian komunikasi. Ia mengklasifikasikan teori komunikasi yang
banyak itu berdasarkan sifat-sifatnya. Dance mengajukan sejumlah elemen dasar
yang digunakan untuk membedakan komunikasi. Ia menemukan tiga hal yang
disebutnya dengan 'diferensiasi konseptual kritis' (critical conceptual
differentiation) yang membentuk dimensi dasar teori komunikasi yang terdiri
atas: 1) dimensi level observasi; 2) dimensi kesengajaan; dan 3) dimensi
penilaian normatif.
1. Dimensi
Level Observasi. Dimensi pertama adalah level observasi (level of observation).
Menurutnya beberapa definisi mengenai komunikasi bersifat sangat luas
(inclusive) sementara definisi lainnya bersifat terbatas. Misalnya, definisi
komunikasi yang menyatakan komunikasi adalah: the process that links
discontinous parts of the living world to one another (proses yang
menghubungkan bagian-bagian terputus dari dunia hidup satu sama lainnya)
dinilai sebagai definisi yang terlalu umum atau luas. Sebaliknya
definisi yang menyatakan, communication as the means of sending military
messages, orders etc, as by telephone, telegraph, radio, couriers. (komunikasi
adalah alat untuk mengirim pesan militer, perintah dan sebagainya melalui
telepon, telegraf, radio, kurir) sebagai terlalu sempit.
2. Dimensi
Kesengajaan. Dimesi kedua adalah kesengajaan (intentionality). Sebagian definisi
mengenai komunikasi yang dikemukakan para ahli hanya memasukkan faktor
pengiriman dan penerimaan pesan yang memiliki kesengajaan atau maksud tertentu
(purposeful); sementara definisi lain tidak memasukkan batasan ini. Definisi
berikut ini merupakan contoh definisi yang memasukkan faktor kesengajaan atau
maksud tertentu misalnya: komunikasi adalah those situations in which a source
transmits a message to a receiver with conscious intent to affect the latter's
behaviors.(situasi dimana
sumber mengirimkan pesan kepada penerima dengan sengaja untuk mempengaruhi
tingkah laku penerima). Sedangkan definisi yang tidak memerlukan kesengajaan
atau maksud tertentu misalnya: It is a process that makes common to two or
several what was the monopoly of one or some. Komunikasi
adalah proses yang membuat dua atau beberapa orang memahami apa yang menjadi
monopoli satu atau beberapa orang lainnya).
3. Dimensi Penilaian Normatif (normative judgement). Sebagian definisi
mengenai komunikasi memasukkan pernyataan keberhasilan atau keakuratan
(accuracy) sedangkan definisi lainnya tidak memiliki penilaian implisit semacam
itu. Definisi berikut ini, misalnya, menganggap proses komunikasi selalu
berakhir dengan kesuksesan. Misalnya: Communication is the verbal interchange
of a thought or idea. (Komunikasi
adalah pertukaran verbal dari pemikiran dan gagasan). Asumsi dari definisi ini
adalah pemikiran atau gagasan itu selalu berhasil dipertukarkan. Definisi
lainnya, sebaliknya, tidak menilai hasil komunikasi itu akan berhasil atau
tidak. Misalnya: Communication is the transmission of information. Disini
terjadi pengiriman informasi, namun pengiriman itu tidak harus berhasil
(diterima atau dipahami).
Analisis
1. Dimensi
level Observasi
• Proses yang menghubungkan satu aspek
kehidupan dengan aspek lainnya.
Kelebihan :
- Menilai keefektifan komunikasi yang
sangat luas (berhasilnya pertukaran ide)
Kekurangan :
- Tidak memiliki penilaian implicit
(keberhasilan dan keakuratan data)
Contoh :
- Mengirim pesan militer melalui telepon
/ kurir.
2. Dimensi
Kesengajaan
• Situasi dimana sumber mengirimkan pesan
kepada penerima dengan sengaja untuk mempengaruhi tingkah laku penerima.
Kelebihan :
- Pesan cepat tersampai ke komunikan.
Kekurangan :
- Belum tentu ditanggapi dengan baik
oleh masyarakat
Contoh :
- SPG di PRJ
- Iklan susu dengan menggunakan model cantik
3. Dimensi
Normatif
• Definisi mengenai komunikasi yang
memasukkan pernyataan yang mengandung keberhasilan dan keakuratan.
Kelebihan :
- Memasukkan pernyataan keberhasilan dan
keakuratan sehingga bisa dipercaya
Kekurangan :
- Tidak memperdulikan keefektifan
komunikasi
Contoh :
- Dosen mengajar di kelas
Comments
Model komunikasi Dance sangat baik karena
memiliki kelebihan untuk menunjang proses komunikasi, namun dibalik
kelebihannya ada beberapa kelemahan yang menghambat tetapi dapat ditutup dengan adanya dimensi yang lain.